Untuk dapat terkoneksi ke internet membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal. oleh karena itu, tidak mungkin Internet Service Provider atau sering disebut dengan ISP dibangun oleh pengguna sacara perorangan. Kemudian selanjutnya berdirilah perusahaan-perusahaan yang menginvestasikan dananya untuk membangun infrastruktur tersebut, dan selanjutnya mereka menjual jasa layanan koneksi ke internet. Kemudian selanjutnya perusahaan-perusahaan jasa layanan internet tersebut disebut dengan Internet Service Provider (ISP).
Saat ini ada banyak sekali perusahaan jasa layanan Internet (ISP) yang ada di Indonesia, yang tekemudian perusahaan-perusahaan tersebut tergabung dalam sebuah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Jumlah ISP akan terus bertambah seiring dengan perkembangan jumlah pengguna Internet di tanah air.
Setelah melihat perkembangan Internet yang sangat pesar di tanah air, menurut lembaga riset pasar e-Marketer, populasi netter Tanah Air mencapai 83,7 juta orang pada 2014.
Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet.
Pada 2017, eMarketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.
Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan bakal mencapai 3 miliar orang pada 2015. Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan.
Semakin terjangkaunya perangkat komunikasi yang mendungung internet, ini menjadi salah satau penyebab tingginya penggunaan internet di tanah air, karena bukan hanya pengguna PC atau laptop yang sering mengakses internet, ketika setiap orang memeiliki HP yang terhubung ke internet tentunya ini akan menjadi tingginya angka pengguna layanan Internet di tanah air, sehingga memicu banyaknya layanan ISP yang bermunculan di tanah air.
Sebagai pengguna layanan ISP tentunya kita harus pintar-pintar memilih layanan ISP yang ada, ada beberapa kriteria yang dapat kita perhatikan sebelum mejatuhkan pilihan untuk menggunakan layanan ISP tertentu, antara laian:
1. Kecapatan Transfer Data
Banyak orang mencari berbagai informasi di internet, karena internet memiliki data bebegai informasi yang terbilang cukup lengkap. Selain sebagai sumber informasi, Internet juga digunakan untuk melakukan komunikasi seperti video call, chating, atau nelpon 😀. Segala komunikasi yang dilakukan di Internet adalah komunikasi data-data, karena segala data yang dikirim baik itu suara, photo, teks atau suara dan gambar semuanya dikirim dalam bentuk data-data.
Pertukaran data saat kita mendownload atau upload mungkin menjadi salah satau hal penting yang harus kita perhatikan dalam menentukan pilihan sebuah ISP. Satuan yang digunakan untuk kecapatan transfer data adalah bits per second (bps).
2. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. sebagaian orang mengibaratkan Bandwidth seperti sebuah jalan yang dilewari oleh kendaraan secara bersamaan, samkin banyak kendaraan yang lewat maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar jalan raya, maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.
Tentunya kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP. yang nantinya akan kita gunakan sebagai sebuah perbandingan dengan ISP lainnya, untuk menentukan ISP mana yang nantinya kan kita gunakan,
Beberapa pengguna Internet selalu menggunakan tools seacara online untuk mengecek bandwitdh dan kecepatan sebauh ISP yang mereka gunakan dengan membuka alamat http://www.speedtest.net/
3. Memiliki Server Proxy
Dimana server proxy ini dapat berfungsi sebagai penyimpan alamat-alamat favorit pelanggan, sehingga pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat, selain itu server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terhubung langsung ke website yang sering di kunjungi.
4. Memiliki Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan Internet, apabila sebuah ISP tidak memiliki backbone dan memilih bergabung bersama-sama dengan ISP lain dan menggunakan Backbone secara bersama-sama mungkin ini dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
5. Keamanan Data
Keamanan data menjadi hal yang amat sangat penting, karena transaksi di internet rawan terhadap pembajakan. Kita harus mengetahui terlebih dahulu, apakah sebuah ISP memiliki atau menggunakan firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang akan kita lakukan nantinya.
6. Layanan yang Diberikan
Tentunya kita harus mengetahui layanan apa saja yang diberikan oleh sebuah ISP terhadap para pelanggannya. semakin banyaknya penyedia ISP, tentunya akan benyak penawaran menarik yang diberikan oleh masing-masing penyedia layanan ISP dalam mendapatkan pelanggan, dan tentunya ini menjadi nilai baik bagi pelanggan, karena banyaknya pilihan dan penawaran menarik yang tentunya akan menjadi penentu dalam pemilihan ISP.
7. Biaya
Biaya tentunya menjadi salah satu pertimbangan sebelum anada menentukan memilih sebuah ISP, kita harus mengetahui terelebih dahulu bagaimana sistem pembayaran yang diberlakukan. entah itu pembayaran yang dilakukan perbulan, atau mungkin dikenakan biaya saat kita menggunakannya saja.
Setelah mengetahui sistem pembayaran atau biaya yang harus dikeluaran, tentunya kita akanlebih mudah milih ISP yang sesuai dengn kebutuhan dan pembiayaan yang kita miliki.
8. Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya, dengan teknologi terbaru nantinya mungkinakan lebih menunjang dalam keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan ISP yang kita pilih.
No comments:
Post a Comment